Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu sekolah kedinasan paling diminati di Indonesia. Setiap tahun, ribuan calon praja bersaing ketat untuk lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain syarat akademik dan tes kompetensi, syarat fisik juga menjadi faktor utama dalam seleksi IPDN.

Jika Anda bercita-cita masuk IPDN, pastikan Anda memenuhi 4 syarat fisik wajib berikut ini agar tidak gugur dalam seleksi!

1. Tinggi Badan Minimal

Tinggi badan merupakan syarat penting dalam seleksi IPDN. Setiap calon praja harus memenuhi ketentuan tinggi badan minimal sebagai berikut:
Pria: Minimal 160 cm
Wanita: Minimal 155 cm

Jika tinggi badan tidak memenuhi standar ini, peluang untuk lolos seleksi akan sangat kecil. Oleh karena itu, bagi calon pendaftar yang masih dalam masa pertumbuhan, disarankan untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga guna menunjang pertumbuhan optimal.

2. Berat Badan Ideal

Tidak hanya tinggi badan, calon praja IPDN juga harus memiliki berat badan ideal. Standar yang digunakan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT), yang dihitung dengan rumus berikut:

IMT = Berat Badan (kg) ÷ (Tinggi Badan (m)²)

Kategori IMT yang diterima untuk seleksi IPDN adalah:

• Berat badan kurang: IMT di bawah 18,5 
• Normal (Ideal): IMT antara 18,5 – 24,9 
• Kelebihan berat badan (Overweight): IMT 25 – 29,9 
• Obesitas: IMT di atas 30 

Pastikan Anda memiliki berat badan yang proporsional sesuai tinggi badan agar tidak mengalami kendala saat seleksi.

3. Tidak Ada Bekas Tindik & Tato

IPDN mengutamakan kedisiplinan dan kerapihan dalam berpenampilan. Oleh karena itu, calon praja tidak diperbolehkan memiliki tindikan atau tato, dengan ketentuan berikut:
Pria: Tidak boleh memiliki tindikan atau bekas tindik di telinga maupun bagian tubuh lainnya.
Wanita: Diperbolehkan memiliki tindikan di telinga dalam batas wajar.
Tato: Dilarang bagi semua calon praja, baik pria maupun wanita.

Namun, ada pengecualian jika tindik dilakukan karena alasan agama atau adat tertentu.

4. Tidak Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak

Kesehatan mata menjadi syarat penting dalam seleksi IPDN. Oleh karena itu, calon praja diwajibkan memiliki penglihatan normal tanpa bantuan alat optik seperti kacamata atau lensa kontak.

Jika Anda memiliki masalah penglihatan, ada baiknya melakukan pemeriksaan kesehatan mata lebih awal dan mempertimbangkan opsi perawatan medis sebelum mengikuti seleksi.

Persiapan fisik menjadi salah satu faktor utama dalam seleksi IPDN. Pastikan Anda memenuhi tinggi badan minimal, berat badan ideal, bebas dari tindik dan tato, serta memiliki penglihatan normal.

Bagi Anda yang bercita-cita menjadi praja IPDN, persiapkan diri sejak dini agar lolos seleksi dan mewujudkan impian menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan Indonesia.

Semoga sukses dan tetap semangat! 

JOIN TRYOUT PREMIUM/ BIMBEL KARANTINA OFFLINE KLIK GAMBAR DI BAWAH