Artikel LulusUjian
News Images
Daftar Sekolah Kedinasan yang Boleh Pakai Kacamata, Catat Baik-Baik!

Sekolah kedinasan saat ini semakin diminati oleh para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu alasan tingginya minat ini adalah jaminan karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) begitu mereka berhasil menyelesaikan pendidikan.

Namun, untuk dapat diterima di sekolah kedinasan tidaklah mudah. Selain harus memenuhi berbagai persyaratan, calon peserta didik juga wajib melalui rangkaian tes yang cukup ketat, termasuk tes kesehatan. Salah satu syarat yang sering menjadi perhatian adalah kondisi mata. Beberapa sekolah kedinasan melarang pendaftar yang berkacamata.

Tapi jangan khawatir! Masih ada beberapa sekolah kedinasan yang membolehkan pendaftar berkacamata. Apa saja sekolah-sekolah tersebut? Berikut daftarnya:

1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), yang sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Sandi Negara, adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Berita baiknya, Poltek SSN tidak memberlakukan syarat khusus terkait kondisi mata. Pendaftar dengan mata minus, plus, atau silinder tetap dapat mengikuti seleksi di Poltek SSN. Bahkan, taruna aktif di kampus ini ada yang menggunakan kacamata.

2. Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Bagi pendaftar yang berkacamata, STIS masih memberikan toleransi. Pendaftar yang memiliki minus (rabun jauh) atau plus (rabun dekat) diperbolehkan mendaftar dengan batas maksimal dioptri di bawah 6.

3. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) berada di bawah Kementerian Keuangan. Kampus ini dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan yang sangat diminati karena prospek karier yang menjanjikan di bidang keuangan negara.

Pada seleksi masuk PKN STAN, tidak ada batasan khusus mengenai ukuran dioptri. Namun, kondisi kesehatan mata tetap menjadi bagian dari penilaian dalam tes kesehatan. Jadi, pendaftar yang berkacamata tetap memiliki kesempatan besar untuk diterima.

4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Kampus ini berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

STIN tidak memiliki persyaratan khusus terkait kondisi mata minus, plus, ataupun silinder. Oleh karena itu, pendaftar yang menggunakan kacamata tetap bisa mengikuti seleksi masuk di STIN.

5. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) adalah perguruan tinggi di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

STMKG masih memperbolehkan pendaftar dengan kondisi mata tertentu. Syaratnya, pendaftar dapat menggunakan kacamata dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Lensa Spheris maksimal minus (-) 4 dioptri
  • Lensa Silindris maksimal minus (-) 2 dioptri

Selain itu, jika diterima, calon taruna harus bersedia menjalani operasi LASIK dengan biaya sendiri apabila diperlukan.


Kesimpulan

Bagi Anda yang menggunakan kacamata, peluang untuk masuk sekolah kedinasan tetap terbuka lebar. Poltek SSN, STIS, PKN STAN, STIN, dan STMKG adalah beberapa sekolah kedinasan yang menerima pendaftar berkacamata dengan syarat tertentu. Pastikan Anda membaca dan memahami setiap persyaratan yang berlaku agar persiapan lebih matang.

Dengan persiapan yang baik, bukan tidak mungkin Anda bisa meraih impian menjadi bagian dari sekolah kedinasan favorit dan meniti karier sebagai ASN. Selamat mencoba dan semoga sukses!

JOIN TRYOUT PREMIUM! KLIK GAMBAR DI BAWAH INI

Quiz Images
TRYOUT SKD KEDINASAN IPDN 30
IPDN
Ikuti ujian